Sejak sekolah dasar kita sudah di”didik” bahwa bumi
berbentuk bulat. Salah satu “bukti” bahwa bumi bulat adalah saat kita berada di
pantai menyaksikan kapal yang bergerak menjauh dari pantai semakin lama semakin
terlihat tenggelam, dimulai dari bagian bawah kapal hingga ujung tiang / layar
sebagai bagian terakhir yang bisa kita lihat sebelum akhirnya kapal menghilang
total dari pandangan.
Sebagai siswa yang baik dan rajin kita menerima fakta itu
begitu saja tanpa ada riset sendiri mencoba membuktikan. Pada kenyataannya
dengan hanya menggunakan mata telanjang
mengamati obyek seperti kapal yang sedang menjauh dari pantai, efek “kapal
tenggelam” itu tidak ada. Yang kita lihat adalah semakin jauh obyek / kapal
maka pandangan semakin buram / blur hingga kapal benar-benar tidak terlihat
total. Hal ini disebabkan karena atmosfir / udara tidak benar-benar jernih /
clear. Atmosfir yang kita tinggali punya kerapatan / konsentrasi (dan polusi) yang
menyebabkan buyarnya cahaya yang masuk ke mata kita.
Berbeda halnya jika digunakan alat bantu seperti
high-powered binoculars / telescope / camera dengan kemampuan zoom yang mumpuni,
maka kita sedikit terbantu bisa melihat obyek kapal sejauh belasan kilometer (di luar jangkauan mata telanjang). Lebih jelasnya silahkan lihat video di bawah
ini.
Perhatikan bahwa di detik ke 24 ada keterangan obyek sejauh
13000m (13Km). Anda bisa menghitung sendiri berapa meter seharusnya
obyek kapal tenggelam atau tertutup lengkungan bumi dengan rumus sagitta menginput jarak obyek sebagai panjang
busur dan jari-jari bumi (sesuai teori / data resmi). :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar